Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan bahwa Menteri Bahlil Lahadalia tidak masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada tahun 2024. Tina Talisa, Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa Bahlil tidak menjabat seperti yang disebutkan dan tidak bersedia terlibat secara resmi dalam TKN. Meski demikian, Tina mengakui bahwa Bahlil menjadi dewan pembina di beberapa komunitas relawan. Tina juga menegaskan bahwa jika Bahlil benar-benar masuk TKN Prabowo-Gibran, maka dia akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri seperti yang dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani. Bahlil sendiri memutuskan untuk tetap fokus pada tugasnya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, Bahlil disebut-sebut menjadi Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran dan terlihat mengikuti iring-iringan pendaftaran Prabowo dan Gibran sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.