Membangun Persatuan dalam Pemilu 2024 yang Aman dan Harmonis, Kapolri Mendorong Kesatuan

by -481 Views

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menghadiri Deklarasi Pemilu Aman Damai di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023). Deklarasi ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan menjelang pemilihan umum tahun 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pentingnya deklarasi ini sebagai tanda kesepakatan antara elemen masyarakat dan organisasi dalam menjaga situasi aman dan damai menjelang serta selama Pemilu 2024. Ia menekankan perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi.

“Tolong ini terus digelorakan di semua daerah, kita kawal agar Pemilu 2024 bisa berjalan damai,” kata Jenderal Sigit.

Laksamana Yudo Margono juga menegaskan soal netralitas Polri-TNI dalam pemilu. “Beliau (Panglima TNI) juga menegaskan soal netralitas dalam pemilu 2024 merupakan kunci utama kita bisa melaksanakan dan menjaga pemilu yang aman baik dan lancar,” ujarnya.

Pembacaaan ikrar pemilu damai dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua FKUB Kiai A Hamid Syarif, Ketua MUI Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil ‘Alallah, Ketua Nahdlatul Ulama KH Marzuki Mustamar, Ketua PW Muhammadiyah Sukadiono, Ketua LDII Jatim Moch Amrodji Konawi, Ketua Perguruan Silat Se-Jatim Supratomo, Ketu Serikat Buruh Se-Jatim Ahmad Fauzi, Ketua KNPI Adv Urip Prayitno, Ketua Cipayung Plus OKP dan BEM se-Jatim, Abdul Ghoni beserta 20 rekan lainnya, Paguyuban Seniman Jatim Lusiati Fauzie, Forum Rektor se-Jatim, Prof Mohammad Nasih (Rektor Unair), asosiasi UMKM, Influencer dan konten kreator.

Kapolri berharap kegiatan Deklarasi Pemilu Damai dapat digelar di banyak tempat. Dia mengingatkan agar perbedaan pilihan tak membuat Indonesia terpecah.

“Ini kalau bisa dilaksanakan di semua tempat, baik yang dipilih maupun memilih memiliki semangat yang sama untuk bagaimana menjaga pemilu berjalan damai meski masing-masing berbeda pendapat, namun itu tidak menjadi masalah, dan itu bagian dari demokrasi,” ujarnya.

Dia mengatakan saling menghargai dalam berbeda pendapat akan menjadi tolak ukur kematangan demokrasi. Menurutnya, pemilu yang berjalan damai akan membuat Indonesia dapat terus melanjutkan proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga pembangunan fisik demi menyambut bonus demografi 2045.

“Saya yakin bila semangat ini terus dilaksanakan di semua daerah, insyaallah Pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman, menghasilkan hasil yang legitimate, dan yang terpilih nanti betul-betul bisa melanjutkan kegiatan dalam rangka menuju Indonesia Maju mengarah ke visi Indonesia Emas 2045, dan ini menjadi kerja kita bersama,” kata dia.

Dalam acara ini, juga digelar acara reuni bertajuk 32 Tahun Akabri 91 Mengabdi untuk Negeri. Kapolri mengapresiasi kegiatan yang digelar berupa memberi layanan ke masyarakat.

“Teman-teman Akabri 91 yang kali ini melaksanakan kegiatan reuninya dengan lebih fokus untuk memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk bakti sosial dan bakti kesehatan,” kata Jenderal Sigit.

Dia mendapatkan laporan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini digelar di sejumlah wilayah serta diikuti 40 ribu lebih peserta. Menurutnya, kegiatan bakti sosial sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kapolri juga merupakan lulusan Akabri 91 bersama Kabarhakam Komjen Fadil Imran, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono, Kadiv Hubinter Irjen Khrisna Murti, Kapolda Riau Irjen M Iqbal, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dan lainnya. Acara ini juga turut dihadiri Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

“Ini kegiatan baik, masyarakat membutuhkan ini. Dampak dari El Nino tentunya berdampak kepada masalah sembako dan hari ini rekan-rekan membantu masyarakat dengan membagikan sembako yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak,” ujar dia.

Dia mengatakan bakti kesehatan juga sangat bermanfaat dan membantu masyarakat memerlukan perawatan. Dia berharap kegiatan serupa terus dilakukan.

“Berbagai kegiatan yang ada, tolong diteruskan, dilanjutkan dalam kegiatan bersifat reuni sehingga TNI-Polri dapat semakin dekat dengan masyarakat. Dan ini penting melaksanakan hal-hal ini, terutama menjelang tahun politik,” ujar dia.