HUT ke-59 Partai Golkar Diperingati oleh Asep Setia Mulyana: Caleg Harus Bersatu, Bukan Saling Bersaing

by -235 Views

Tulisan ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Silakan Simak:

SiwinduMedia.com – Sudah menjadi agenda tahunan setiap tanggal 20 Oktober, kader Partai Golkar di seluruh Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) partai. Untuk tahun ini, perayaan HUT Golkar yang ke-59 diadakan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Partai Golkar Kabupaten Kuningan, yang merayakan HUT partai tersebut secara sederhana. Acara dimulai dengan mengunjungi makam para tokoh Golkar, dan diakhiri dengan mengadakan acara sholawatan di Gedung DPD Partai Golkar setempat, pada Minggu (22/10/2023).

Hadir dalam acara tersebut adalah pengurus DPD Partai Golkar Kuningan beserta anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan, Pengurus Kecamatan (PK), serta pengurus desa. Juga terlihat hadir anggota dari Organisasi Sayap Golkar.

Setelah kegiatan selesai, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, H Asep Setia Mulyana, menjelaskan kepada SiwinduMedia.com bahwa rangkaian perayaan HUT Golkar yang ke-59 dimulai sejak tanggal 21 Oktober, dengan kegiatan senam dan pembagian sembako.

“Pada tanggal 22 Oktober, kami mengunjungi makam pahlawan dan tokoh-tokoh Partai Golkar. Kemudian diikuti dengan shalawatan dan doa untuk keselamatan bangsa, serta untuk suksesnya Golkar dalam Pemilu dan Pilpres. Semoga Golkar menjadi pemenang di masa depan,” harap Asep.

Asep juga menyebut bahwa terdapat pengobatan gratis yang dilaksanakan untuk warga sekitar kantor DPD Partai Golkar Kuningan, di Jalan RE Martadinata Nomor 72, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.

“Perayaan HUT Golkar yang ke-59 ini dihadiri oleh para calon anggota legislatif beserta tim suksesnya, pengurus partai, dan organisasi sayap Partai Golkar. Dapat dikatakan acara ini juga menjadi kesempatan untuk saling bersilaturahmi dan konsolidasi,” ucapnya.

Asep merasa bersyukur karena setelah pihak DPD melakukan evaluasi lapangan, para calon anggota legislatif baik untuk DPRD Kabupaten, Provinsi, dan Pusat, telah melakukan konsolidasi dan sosialisasi di daerah pemilihan masing-masing.

Menurut Asep, sesuai instruksi dari DPD Golkar Jabar, calon anggota legislatif Golkar yang berada di daerah pemilihan yang sama tidak boleh bertarung di satu calon basis yang sama. Hal ini dilakukan agar tidak ada stagnasi, sehingga diperlukan pembagian agar suara Partai Golkar dapat lebih besar. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk menghindari gesekan atau persaingan antar calon anggota legislatif di internal partai.

“Seperti yang saya harapkan sejak awal, ketika terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan, target kami adalah memenangkan 10 kursi di DPRD Kabupaten pada Pileg 2024,” ungkap Asep dengan penuh keyakinan.

Menanggapi perubahan nomor urut calon anggota legislatif, Asep memastikan bahwa para calon anggotanya tetap solid dengan Partai Golkar. Ia juga menyebut bahwa perubahan nomor urut merupakan kewenangan DPD Golkar Provinsi dan DPP/pusat.

“Menurut saya, nomor urut tidak menjadi masalah, tergantung pada popularitas masing-masing calon anggota legislatif. Yang jelas, calon anggota legislatif petahana, terutama untuk tingkat kabupaten, akan menjadi prioritas. Hal ini dilakukan untuk menjaga suara konstituen yang sudah terbentuk,” tegas Asep.