Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -60 Views

Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyuarakan dukungan kuatnya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan gizi yang cukup bagi anak-anak, mengutip dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide memberikan makanan bergizi bagi anak-anak muda di sekolah sangat penting bagi kita untuk mendukungnya. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang cukup bagi anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” kata Nasaruddin kepada wartawan pada Sabtu (12 Mei).

Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya sudah diterapkan sejak lama, tetapi menyambut baik pengantarannya sekarang, mengatakan bahwa tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk tujuan baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan di media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama terkait nutrisi, sangat penting,” katanya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam sendiri memberikan perhatian besar pada perawatan anak-anak, yang membuat kebijakan makan gratis ini bersifat Islami dan agamis.

“Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam memberikan perhatian besar pada anak-anak. Misalnya, seperti yang diceritakan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi memerintahkan agar anak-anak diajari shalat sejak usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong disiplin pada usia sepuluh tahun. Ini menekankan pentingnya merawat perkembangan anak-anak – baik itu dari segi nutrisi, pendidikan, atau pembinaan yang diterima dari orang tua mereka,” Nasaruddin menjelaskan.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat memberikan solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke gizi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita akan kebutuhan untuk peduli terhadap yatim piatu. A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim,” Nasaruddin mengutip, mengacu pada ayat yang menyeru untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan yatim piatu.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akar yang dalam dalam nilai-nilai Islam, yang menitikberatkan pada kesejahteraan dan perkembangan holistik anak-anak. (RR)

Source link