Minggu, 11 November 2023 – 04:26 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing keluar atau capital inflow dari Indonesia pada pekan kedua November 2023 mencapai Rp 1,27 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data transaksi 6-9 November 2023. Untuk non-residen di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 1,27 triliun.
“Jual neto Rp 1,59 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 1,35 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 1,66 triliun di SRBI,” kata Erwin dalam keterangannya Jumat, 10 November 2023.
Erwin menerangkan, untuk premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia lima tahun per 9 November 2023 sebesar 83,78 basis poin (bps).
“Premi CDS Indonesia 5 tahun per 9 November 2023 sebesar 83,78 bps relatif stabil dibandingkan per 3 November 2023 sebesar 83,83 bps,” jelasnya.
Erwin melanjutkan, selama tahun 2023 berdasarkan data setelmen sampai dengan 9 November 2023, untuk non-residen beli neto Rp 57,55 triliun di pasar SBN. Selain itu jual neto Rp 15,97 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 19,28 triliun di SRBI.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” imbuhnya.