Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilgub Jakarta, Diungkapkan oleh Pramono dengan Penjelasan Ini

by -20 Views

Sabtu, 7 September 2024 – 18:46 WIB

Jakarta, VIVA – Calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno telah menanggapi gerakan ‘tusuk 3 pasangan’ yang sedang ramai disuarakan di media sosial.

Pramono menyatakan bahwa gerakan tersebut merupakan ekspresi kemarahan masyarakat yang bersifat sementara. Dia yakin bahwa jumlah masyarakat yang golput dalam Pilgub akan menurun secara signifikan.

“Dan pilihan untuk melakukan golput, saya yakin, akan turun tajam. Jadi kemarahan publik itu hanya bersifat sementara,” ujar Pramono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 September 2024.

Pramono juga menyatakan bahwa untuk mendapatkan dukungan masyarakat dalam Pilkada ini, pihaknya telah menunjuk Cak Lontong sebagai tim pemenangan. Hal ini dilakukan untuk menampilkan politik yang penuh kegembiraan.

“Karena kita ingin menampilkan politik yang penuh kegembiraan dengan melibatkan Cak Lontong. Kami ingin menjadi diterima oleh semua kalangan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pramono menegaskan bahwa bersama Rano Karno alias ‘Bang Doel’, mereka ingin tampil apa adanya di hadapan masyarakat. Mereka tidak akan melakukan trik-trik pemasaran selama Pilgub.

“Saya sudah berbicara dengan Bang Dul, Bang, intinya kita akan tampil apa adanya di mana pun. Tidak perlu melakukan trik-trik pemasaran, tidak perlu terlalu mencolok,” ungkapnya.

Rano Karno juga mengekspresikan kekecewaannya jika nantinya masyarakat memilih untuk golput dengan mencoblos tiga pasangan calon.

“Saya merasa menyesal jika warga Jakarta membuang hak pilihnya. Sangat disayangkan,” ujarnya.