Senin, 19 Agustus 2024 – 23:18 WIB
Jakarta, VIVA – Persiapan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan diselenggarakan dalam beberapa hari mendatang di Bali, sedang dipersiapkan dengan serius. Aspek keamanan menjadi perhatian utama PKB agar Muktamar berjalan lancar dan sukses.
Baca Juga :
PBNU Mau Bikin Muktamar Tandingan PKB? Begini Jawaban Tegas Gus Yahya
Garda Bangsa sebagai Badan Otonom Kepemudaan PKB menegaskan kesiapannya untuk mengawal dan melindungi kelancaran Muktamar. Garda Bangsa bekerja sama dengan panitia keamanan, pecalang, dan organisasi adat lokal untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu agar kondusifitas Muktamar terjaga dan suasana damai di Bali, sebagai pusat pariwisata Indonesia, tetap terjaga.
“Jika ada pihak yang mengganggu Muktamar PKB dengan cara yang tidak sesuai konstitusi, kita akan tindak tegas,” kata Ketua Keorganisasian DKN Garda Bangsa, Bustanul di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Baca Juga :
Jelang Muktamar di Bali, PKB Gandeng TNI-Polri hingga Pecalang untuk Pengamanan
Menurutnya, pihaknya sudah mendapatkan instruksi agar dapat berkolaborasi dengan organisasi adat Bali. “Agar Muktamar sukses dan suasana wisata Bali tetap nyaman dengan kehadiran para delegasi Muktamar di Bumi Dewata ini,” lanjutnya.
Baca Juga :
PPP Bali Gelar Mukerwil, Para Kader Diminta Kerja Keras Menangkan Calon dalam Pilkada
Bustanul yang juga Divisi Keamanan Muktamar PKB menegaskan bahwa seluruh kader Garda Bangsa akan dikerahkan untuk menjaga kelancaran Muktamar tersebut.
“Dua hari sebelum pembukaan Muktamar (22/8), kami akan melaksanakan gelar pasukan pengamanan gabungan dengan jumlah 1100 personel di lokasi Muktamar, di Nusa Dua,” ujar Bustanul.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DKN Garda Bangsa, M Rodli Kaelani, dalam siaran persnya menyatakan bahwa Garda Bangsa, sebagai sayap kepemudaan partai, meminta dan mendukung kembalinya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk memimpin PKB periode mendatang.
Dia mengatakan bahwa PKB telah membuktikan diri sebagai ruang aktualisasi dan akselerasi kader NU dalam politik, sebagai saluran aspirasi kaderisasi politik kader muda NU.
“Bukti dari hampir 100% politisi (legislatif-eksekutif) PKB berasal dari sumber daya muda NU murni seperti IPNU, IPPNU, PMII, Ansor, dan Fatayat, bahkan para Gus dari Pondok Pesantren,” kata Rodli.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DKN Garda Bangsa, M Rodli Kaelani, dalam siaran persnya menyatakan bahwa Garda Bangsa, sebagai sayap kepemudaan partai, meminta dan mendukung kembalinya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk memimpin PKB periode mendatang.
Dia mengatakan bahwa PKB telah membuktikan diri sebagai ruang aktualisasi dan akselerasi kader NU dalam politik, sebagai saluran aspirasi kaderisasi politik kader muda NU.