Deki Deklarasi Calon Bupati, Dukungan Satria Gerindra untuk Menyaingi Deis

by -37 Views

SiwinduMedia.com – Gejolak persaingan sengit di internal Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, nampaknya akan terjadi menjelang Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Deki Zainal Muttaqin, anggota DPRD Kuningan, telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan dari Partai Gerindra. Hal ini berarti, Deki akan bersaing dengan Ketua partainya sendiri, H Dede Ismail SIP, untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP.

Sejak awal, Deis, panggilan untuk Dede Ismail, sudah menyatakan niatnya untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan. Di internal Partai Gerindra, ia bahkan menyatakan bahwa tidak ada kader lain yang akan maju sebagai Calon pemimpin Kuningan selain dirinya.

Namun, dalam perjalanan politiknya, ada pihak eksternal yang mendaftar ke DPD Partai Gerindra Jawa Barat sebagai Bacabup Kuningan, yaitu dr Deni Wirananggapathi.

Selain dr Deni, dari eksternal juga ada nama lain yang mendaftar ke DPP melalui DPD Jabar, yaitu H Kamdan SE. Keduanya, menurut pihak DPC Partai Gerindra Kuningan, tidak memiliki komunikasi dengan daerah.

Saat ini, dalam internal Partai Gerindra muncul nama baru yang mendaftar ke DPD Partai Gerindra Jabar sebagai Bacabup Kuningan, yaitu Deki Zainal Muttaqin. Dengan demikian, terdapat 2 kader internal yang bersaing dalam pencalonan Bupati Kuningan dari Partai tersebut, yaitu Dede Ismail dan Deki Zainal Muttaqin.

Upaya Deki untuk memenangkan simpati masyarakat demi mendapatkan rekomendasi terakhir sebagai Calon Bupati Kuningan dari DPP Partai Gerindra bukanlah hal yang mudah. Langkah awal Deki adalah dengan mengumpulkan anggota Satuan Relawan Indonesia (Satria).

Pengurus Satria dari 42 Kecamatan di Kabupaten Kuningan, berkumpul bersama Deki di Minara Haouse Kajene Forest Kuningan, pada Rabu sore (10/7/2024). Dalam pertemuan tersebut, Deki didampingi oleh Ketua Bappda DPC Partai Gerindra Kuningan, Toto Tohari SE, dan anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan H Hadist SE.

“Ini adalah dukungan dari teman-teman Satria dan tokoh-tokoh di Kabupaten Kuningan, yang mendorong saya untuk ikut dalam Pilkada Kuningan Periode 2024-2029. Ini menjadi hal yang baik bagi kita,” kata Deki kepada wartawan setelah pertemuannya di tempat wisata milik H Rokhmat Ardiyan.

Deki menjelaskan bahwa setelah berkoordinasi dengan DPD Partai Gerindra Jawa Barat, ia diizinkan untuk berpartisipasi dalam Pilkada Kuningan dengan mendaftar sebagai Bacabup ke Partai Gerindra. Meskipun surat tugas belum diberikan setelah pendaftarannya beberapa hari lalu.

“Kami masih menunggu petunjuk dan arahan dari DPD dan DPP, karena partai kami memiliki mekanisme tersendiri seperti partai lain,” ujarnya.

Deki, yang gagal menduduki Parlemen Kuningan dalam Pileg 2024, menyatakan siap menerima keputusan Partai Gerindra terkait rekomendasi Bacabup. Ia juga telah memulai komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dipanggil oleh DPD Partai Gerindra Jabar.

“Saya sudah dipanggil oleh DPD, ada arahan dari panitia Pilkada baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Jabar untuk melakukan konsolidasi di tempat masing-masing. Saya juga melakukan komunikasi dengan berbagai pihak,” kata Deki.

Deki menegaskan bahwa ia telah mendapatkan izin dari Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, H Dede Ismail, untuk mendaftar sebagai Bacabup Kuningan. Bahkan ketika dipanggil ke DPD Gerindra Jabar, Deki mengatakan bahwa ia memberitahukan hal tersebut kepada Ketua DPC.

“Harus dipahami bahwa antara saya dan Pak Ketua tidak ada masalah. Semua ini telah seizin dan sepengetahuan beliau,” tegasnya.

Saat ditanya apakah ia siap bersaing dengan Deis untuk mendapatkan rekomendasi, Deki menjawab bahwa partisipasinya dalam proses pendaftaran Bacabup Kuningan dari Gerindra menunjukkan kesiapannya sebagai kader Partai Gerindra untuk ditempatkan dan mengemban tugas di manapun.

“Di Partai Gerindra, siapa pun boleh mendaftar, dan kami terbuka untuk berkomunikasi dengan siapa pun. Kami sebagai kader Gerindra merasa memiliki kewajiban untuk membesarkan partai,” tegasnya.