Panglima Militer Bolivia Menyaksikan Tentara hingga Tank Diam, Upaya Kudeta Gagal

by -34 Views

Kamis, 27 Juni 2024 – 13:45 WIB

Bolivia – Upaya kudeta yang dipimpin oleh Panglima militer di Bolivia gagal. Pasukan dan tank yang telah memasuki Plaza Murillo, tempat bersejarah kantor kepresidenan dan Kongres berada, pada sore hari tidak berhasil mencabut kekuasaan.

Upaya kudeta ini menuai kecaman global karena dianggap sebagai serangan terhadap demokrasi. Berdasarkan laporan dari Dawn, Kamis, 27 Juni 2024, salah satu tank mencoba merobohkan pintu besi istana presiden.

Dikelilingi oleh tentara dan delapan tank, panglima militer Jenderal Juan Jose Zuniga yang kini sudah diberhentikan menyatakan bahwa angkatan bersenjata bermaksud untuk mereformasi demokrasi, menjadikannya demokrasi yang sesungguhnya dan bukan hanya dikuasai oleh segelintir orang selama 30 hingga 40 tahun.

Tak lama kemudian, wartawan AFP melihat tentara dan tank mundur dari alun-alun. Pemberontakan berlangsung sekitar lima jam.

Presiden Luis Arce dari balkon istana pemerintah meminta rakyat Bolivia untuk bersatu dan melakukan perlawanan terhadap kudeta demi demokrasi. Arce juga telah menggantikan panglima militer dengan yang baru dan mencopot Zuniga.

Zuniga pernah mengaku kepada wartawan bahwa sebenarnya presidenlah yang memerintahkannya untuk memberontak, sehingga memicu tindakan keras yang akan membuatnya terlihat kuat karena tingkat dukungannya yang menurun.