Minggu, 2 Juni 2024 – 17:54 WIB
Sumatera Utara – Dua pria ditemukan tewas tenggelam, saat berenang di objek wisata pemandian alam Lau Penda, di Desa Kwala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu sore, 1 Juni 2024.
Kedua korban tewas masing-masing, bernama Toni Manahan Purba (30) warga Kampung Sei Dadap Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan dan Reza Firdaus Gultom (25) warga Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Berdasarkan data diperoleh kronologi kejadian berawal kedua korban mendatangi lokasi pemandian itu, pada pukul 14.45 WIB. Reza terlebih dahulu melompat, ke sungai dan berusaha berenang melawan arus sungai. Namun, diduga kelelahan korban mulai hanyut terseret arus sungai.
Selanjutnya, Toni berusaha menolong korban dengan cara berenang menghampiri korban. Namun nahas, kedua korban akhirnya hilang terseret arus sungai tersebut. Kemudian, rekan-rekan korban, yang melihat peristiwa itu, melaporkan ke warga sekitar dan pemerintah setempat.
Kemudian, informasi tersebut diteruskan ke Basarnas Medan guna dilakukan pencarian. Basarnas Medan menurunkan satu tim Personel rescuer guna melakukan pencarian kedua korban di lokasi kejadian.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, mengungkapkan pada sore itu, proses pencarian dan evakuasi korban, dengan menurunkan perahu karet, alat selam dan alat pendeteksi sonar dibawah air yaitu Aqua Eyes.
“Selanjutnya, melakukan assessment dengan menggunakan Aqua Eyes yang berfungsi untuk mendeteksi sonar dibawah air. Kemudian, berdasarkan dari hasil assesment tersebut 2 orang personel Rescuer Basarnas Medan melakukan penyelaman di lokasi yang dicurigai,” kata Mustari, Minggu 2 Juni 2024.
Mustari mengatakan pencarian korban membuahkan hasil, sekitar pukul 18.24 WIB, jasad korban Toni (30) ditemukan di lokasi penyelaman. Kemudian, tak berselang lama sekitar Pukul 18.55 Wib, jasad korban Reza (25) ditemukan tak jauh dari lokasi korban pertama ditemukan.
“Kedua Jasad korban yang merupakan warga Medan tersebut ditemukan dengan cara penyelaman dengan kedalaman 3-5 meter,” kata Mustari.
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga, yang disaksikan oleh pihak Kepolisian dan pemerintah setempat.