Kamis, 16 Mei 2024 – 04:10 WIB
Jakarta – Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto mengungkapkan bahwa ada miliaran rupiah uang dari Direktorat Jenderalnya yang mengalir kepada Syahrul Yasin Limpo alias SYL saat menjabat sebagai Menteri Pertanian RI.
Hal tersebut terungkap dalam keterangan Prihasto yang disampaikan dalam sidang gratifikasi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Mei 2024.
Prihasto menjadi saksi yang dihadirkan oleh Jaksa KPK dalam persidangan tersebut. Prihasto menyatakan bahwa uang sebesar kurang lebih Rp4 miliar telah mengalir ke SYL pada tahun 2023.
Jaksa juga menjelaskan bahwa ada aliran uang sebesar Rp1 miliar lebih dari Direktorat Jenderal Holtikultura Kementan kepada SYL pada tahun 2022. Selama periode 2020-2023, SYL diduga memeras pegawainya hingga Rp44,5 miliar bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian.
Uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi SYL dan keluarganya, serta untuk kado undangan, Partai NasDem, acara keagamaan, charter pesawat, umrah, dan berkurban. Selain itu, SYL juga didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp40,6 miliar sejak Januari 2020 hingga Oktober 2023.
