Warga Sedang Melakukan Ronda, Menembak Saat Melihat Perampok Melakukan Aksi

by -707 Views

Sabtu, 4 November 2023 – 07:25 WIB

Kabupaten Serang – Terjadi perampokan dengan senjata api di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, pada Jum’at dini hari, 3 Oktober 2023. Akibatnya, seorang warga yang sedang ronda dan memergoki perampok tertembak di tangan, pinggang dan kaki.

Baca Juga :

Cara Polsek Mampang Buat Warga Saling Jaga Keamanan di Lingkungan Rumahnya

Polres Serang telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah orang, untuk mengetahui pelaku perampokan dengan senjata api itu.

“Selain meninjau TKP, kedatangan kami juga guna mengetahui penyebab peristiwa penembakan percobaan pencurian dengan kekerasan,” ujar AKBP Wiwin Setiawan, Kapolres Serang, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu, 4 November 2023. 

Baca Juga :

Warga Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing Bakal Dipindah ke Rusunawa

Ilustrasi garis polisi.

Pada Jumat dini hari, 3 November 2023, korban beserta lima warga lainnya sedang ronda di kampungnya. Kemudian mereka melihat ada enam orang menggunakan tiga sepeda motor melakukan gerak gerik mencurigakan di rumah warga. Mereka diduga akan mengambil mobil yang terparkir di rumah tersebut.

Baca Juga :

20 Ribu Lebih Warga Palestina yang Terluka Masih di Gaza

Karena dipergoki warga, salah satu pelaku menodongkan senjata api dan menembakkannya dan peluru itu mengenai tangan warga. Karena terus dikejar, pelaku itu kemudian menembakkan lagi pistolnya, mengenai pinggang dan kaki korban.

Korban kemudian dibawa ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan medis. Kini, kondisi warga yang terkena tembakan sudah membaik.

“Kondisi korban sudah berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi, semoga kondisinya cepat segera pulih dan bisa beraktivitas kembali,” terangnya.

Usai membawa korban ke rumah sakit, warga lainnya mendatangi Mapolsek Ciruas untuk melaporkan kejadian perampokan dengan senjata api yang terjadi di desa nya. Polisi hingga kini masih terus mendalami pencurian tersebut.

“Mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

“Kondisi korban sudah berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi, semoga kondisinya cepat segera pulih dan bisa beraktivitas kembali,” terangnya.

Halaman Selanjutnya