Provinsi di Indonesia Selain Jakarta yang Sering Terkena Banjir

by -761 Views

Kamis, 14 Maret 2024 – 15:57 WIB

Warga Indonesia sudah biasa menghadapi bencana banjir, terutama saat curah hujan tinggi. Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah kejadian banjir pada tahun 2023 adalah 1.255, turun 18% dari 1.531 pada tahun sebelumnya.

Banjir sendiri sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Indonesia. Dari 1 Januari hingga 8 Maret 2024 saja, sudah terjadi 266 kasus banjir di Indonesia, menjadikannya bencana yang paling banyak terjadi di tahun 2024 ini. Cuaca ekstrem berada di urutan kedua dengan 95 kejadian, dan tanah longsor berada di urutan ketiga dengan 34 kejadian, dilansir dari Good Stats pada Kamis, 14 Maret 2024.

Menariknya, pada tahun 2023, Sumatera Utara adalah provinsi dengan jumlah banjir terbanyak dengan 112 kasus, bukan DKI Jakarta. Sumatera Utara menyumbang 9% dari semua peristiwa banjir nasional. Jawa Barat berada di urutan kedua dengan 107 kejadian banjir, Aceh di urutan ketiga dengan 97 kejadian, Jawa Tengah di urutan keempat dengan 95 kejadian, dan Riau di urutan kelima dengan 79 kejadian.

Lebih lanjut, Sumatera Barat berada di urutan keenam dengan total 72 kejadian, NTB menempati posisi ketujuh dengan 69 kejadian, Sulawesi Tengah di urutan kedelapan dengan 61 kejadian, Sulawesi Selatan di urutan kesembilan dengan 52 kejadian, dan posisi kesepuluh ada Kalimantan Selatan dengan total 48 kejadian.

Selain itu, BNPB menyatakan bahwa selama tahun 2023, tidak ada banjir yang terjadi di Papua Tengah. Sebaliknya, Papua Barat dan Papua Pegunungan masing-masing hanya mencatatkan 1 kali peristiwa banjir sepanjang tahun lalu. Kota-kota besar di Sumatera yang berada di pesisir sangat rentan terhadap banjir. Risiko banjir meningkat di wilayah hulu karena alih fungsi lahan dan tata kota yang tidak memberi ruang air yang memadai. Selain itu, kecenderungan penduduknya untuk membuang sampah sembarangan ke sungai.

Banyak permukiman di dekat sungai rawan terendam ketika puncak musim hujan tiba, terutama di bulan awal dan akhir tahun. Hujan yang banyak menyebabkan tanggul runtuh, yang menyebabkan sungai meluap. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi banjir adalah dengan membangun tanggul di beberapa lokasi penting di wilayah sungai dan menanam pohon untuk membantu menyerap air. Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan ada curah hujan yang cukup tinggi setiap tahun di beberapa wilayah, seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Maluku, dan Papua.