Selasa, 12 Maret 2024 – 01:02 WIB
Kepulauan Seribu – Seorang penumpang masih belum ditemukan, setelah terjadi kecelakaan KM Parikudus di Kepulauan Seribu, pada hari Senin, 11 Maret 2024. Ombak yang semakin tinggi menyebabkan tim pencarian tidak melanjutkan operasi dan akan dilanjutkan pada pagi hari.
Tim gabungan pada hari Selasa (12/3) pagi akan melanjutkan pencarian terhadap warga Taiwan yang hilang akibat kecelakaan kapal KM Pari Kudus di Perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. “Pencarian kami hentikan malam ini karena ombak semakin tinggi dan akan dilanjutkan besok pagi,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo di Jakarta, Senin.
Pencarian akan dimulai pukul 06.00 WIB di Dermaga Basarnas Pluit, Jakarta Utara, bersama tim gabungan. “Kami akan melakukan apel terlebih dahulu sebelum memulai pencarian,” kata dia. Warga Taiwan yang masih belum ditemukan bernama Shi Yi dan telah hilang sejak kapal KM Parikudus terbalik.
Agung menyatakan, total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut adalah 35 orang. “Ada satu orang yang tidak tercatat dalam daftar penumpang dan selamat,” katanya. Dari 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang dan tiga anak buah kapal yang tengah menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot mengungkapkan bahwa ada 10 warga negara asing yang menjadi korban kecelakaan kapal KM Pari Kudus. “Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang,” kata Jarot di Jakarta, Senin. 10 warga asing tersebut terdiri dari lima warga China, empat warga Taiwan, dan satu warga Korea. Salah satu korban yang masih hilang adalah warga Taiwan. (Ant)