MIND ID Mempercepat Proyek Smelter Alumina untuk Memajukan Hilirisasi Bauksit

by -99 Views

BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia sedang mempercepat beberapa proyek strategis terkait hilirisasi pertambangan melalui anggota grupnya. Salah satunya adalah pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.

Proyek ini dimiliki oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) dan dikerjakan oleh Konsorsium China Alumunium International Engineering Co. Ltd., (Chalieco bersama dengan PT PP). SGAR ini akan menjadi penghubung rantai pasok antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat dengan pabrik peleburan aluminium milik PT Inalum. Diperkirakan SGAR akan memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun.

Proyek ini menghabiskan dana sebesar US$831 juta dolar AS dan diharapkan akan memproduksi alumina pertama pada kuartal IV-2024 dan full performance plant pada kuartal I-2025 mendatang.

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf, menyatakan bahwa proyek pembangunan SGAR Mempawah fase 1 saat ini sudah mencapai 58 persen dan ditargetkan akan mencapai 80 persen masa konstruksi pada akhir 2023. SGAR Mempawah fase 1 diharapkan akan mencapai full capacity pada 2025.

SGAR merupakan pabrik peleburan dan pengolahan bijih bauksit menjadi alumina yang merupakan bahan baku pembuatan aluminium. Dengan adanya SGAR ini, Indonesia dapat mandiri dalam proses pengolahan bauksit menjadi alumina. Selain itu, proyek ini juga memberikan pertambahan nilai bagi PT Antam dan penghematan untuk PT Inalum. Kehadiran SGAR Mempawah juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat khususnya di kota Mempawah dan pendapatan pajak untuk pemerintah daerah. Selain itu, SGAR juga bekerja sama dengan PT Pelindo dalam penggunaan pelabuhan internasional Kijing.

Proyek SGAR Mempawah merupakan salah satu proyek strategis dalam upaya hilirisasi industri pertambangan, terutama bauksit. Meskipun proyek ini mengalami penundaan, manajemen MIND ID berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan mengembalikan progres proyek. Harapannya, proyek ini dapat masuk kembali ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sumber: https://www.viva.co.id/bisnis/ekonomi/1525615-mind-id-dorong-selesaikan-pembangunan-smelter-grade-alumina-refinery-mempawah