Selasa, 30 Januari 2024 – 21.30 WIB
Jakarta – Pengamat maritim dari IKAL Strategic Centre (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) yang akan mengadakan Kongres XVI di atas Kapal Pelni KM Kelud pada Jumat, 2 Februari 2024 mendatang.
Menurut Hakeng, pilihan untuk menyelenggarakan kongres di atas kapal laut merupakan simbol nyata dari komitmen GP Ansor dalam menghidupkan warisan leluhur Nusantara sebagai Negeri Bahari.
“Bersamaan dengan ini tertegaskan pula, kapal laut bukan hanya tempat penyelenggaraan acara, melainkan lambang keberanian yang diwarisi dari leluhur bangsa Indonesia,” ujar Hakeng, dalam keterangannya yang diterima Selasa, 30 Januari 2024.
Hakeng mengatakan, kapal laut sebagai tempat kongres menjadi metafora kuat, mencerminkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, ditengah terpaan ombak, dan amukan badai.
“Sebagaimana leluhur bangsa Indonesia melewati berbagai perjalanan dan ujian, kapal laut mencerminkan semangat untuk terus maju, bahkan di tengah badai kehidupan,” ujar Hakeng.
Ditambahkan olehnya bahwa dengan memilih kapal sebagai tempat kongres, bukan hanya merayakan keberanian dan ketangguhan. “Juga, mengajak seluruh kader dan peserta kongres untuk membangun semangat yang sama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” kata Hakeng.
Hakeng menjelaskan, dengan tema yang kuat, peta jalan yang jelas, dan pilihan tempat yang simbolis, GP Ansor membimbing langkahnya menuju masa depan yang penuh makna, menjaga keberagaman, dan memperkokoh kebangsaan Indonesia.
Rencananya, Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor ini akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setelah itu, Kapal Pelni KM Kelud akan berlayar sejauh 210 naval miles menuju Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.