Ancaman Dedi Mulyadi Tutup Tambang Parung Panjang: Dampak dan Solusi

by -7 Views

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan menutup perusahaan tambang di Parung Panjang, Bogor sebagai respons terhadap konflik sosial dan kerusakan fasilitas umum di wilayah tersebut. Melalui unggahan akun Instagramnya, Dedi menegaskan bahwa pihaknya terus memantau situasi di Parung Panjang. Dengan melihat dampak negatif yang dihasilkan oleh perusahaan tambang, ia mengancam akan memberlakukan penutupan sementara atau permanen terhadap perusahaan tersebut jika tidak ada perbaikan yang dilakukan.

Aksi mogok sopir truk tambang terkait jam operasional di Parung Panjang menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan Legok, Kabupaten Tangerang-Parung Panjang. Warga yang merasa terganggu akhirnya membubarkan paksa penutupan jalan tersebut, sehingga pemerintah dan aparat terpaksa turun tangan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dedi menyatakan bahwa tindakan tersebut telah menimbulkan konflik sosial dan menunjukkan ketidakpatuhan perusahaan terhadap peraturan pemerintah dan aspek sosial-lingkungan.

Dengan adanya penutupan jalan yang belum lama diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Dedi menekankan bahwa pembangunan akan kehilangan maknanya jika produksi perusahaan terus berjalan selama proses pembangunan berlangsung. Ancaman penutupan tersebut dianggap sebagai langkah tegas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan ketaatan kepada peraturan dan kepentingan masyarakat di wilayah tersebut.

Source link