Gempa M 6,6 Nabire: Bangunan Rusak dan Jaringan Telekomunikasi Terputus

by -6 Views

Pada hari Jumat, 19 September 2025, gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,6 terjadi di wilayah Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Guncangan kuat tersebut membuat warga setempat panik dan keluar dari rumah mereka untuk mengantisipasi dampak gempa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa guncangan berlangsung selama 2 hingga 3 detik di Kabupaten Nabire, dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera melakukan pemantauan di lapangan setelah kejadian gempa.

Parameter gempa yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menunjukkan bahwa gempa berintensitas M6,6 terjadi pada pukul 01.19 WIB, dengan pusat gempa berada 29 km barat laut Nabire dan kedalaman 24 km. Meskipun demikian, pemodelan gempa tersebut menunjukkan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat gempa tersebut.

Pasca gempa, Pusdalops BNPB berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Nabire untuk memperoleh informasi terkini mengenai situasi di lapangan. Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto telah memerintahkan jajarannya untuk terus berkoordinasi dan mempersiapkan dukungan sumber daya bagi pemerintah daerah. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan juga akan mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) ke Nabire untuk melakukan kaji cepat situasi dan dampak gempa guna memenuhi kebutuhan logistik dasar.

Saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut, namun terdapat beberapa laporan mengenai kerusakan infrastruktur seperti rumah warga terdampak, kaca pecah di fasilitas umum bandara, plafon roboh di kantor bupati, satu unit jembatan putus, serta jaringan listrik dan telekomunikasi terputus. Tim TRC BPBD Kabupaten Nabire masih berada di lapangan untuk melakukan pemutakhiran data dampak bencana.

Dalam menghadapi fenomena geologi ini, BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi gempa susulan. Warga juga diminta untuk memastikan keamanan struktur bangunan sebelum kembali ke rumah mereka dan untuk tidak terpancing oleh hoaks dan informasi palsu yang sering tersebar melalui media sosial. Letakkan Perhatianmu di Sini:

Membangun sebuah di dunia nyata, di antara kita, seringkali mengasumsikan pribadi sahabat dan pengembangan pemetaan pikiran adalah regu pasukan sekali dan lain terakhir terakhir. Gempa M 6,6 Guncang Nabire Sejumlah Bangunan Rusak dan Jaringan Telekomunikasi Terputus.

Source link