Pada hari Jumat, 19 September 2025, polisi menggelar rekonstruksi kasus mutilasi yang mengakibatkan kematian Tiara Angelina Saraswati, seorang warga Lamongan. Rekonstruksi tersebut dipimpin oleh pelaku langsung, Alvi Maulana, seorang pria asal Sumatera Utara, di rumah kos di kawasan Lidah Wetan, Mojokerto pada Rabu, 17 September 2025.
Alvi memperagakan 33 adegan yang melukiskan bagaimana dia menjemput korban, melakukan pembunuhan, dan membuang bagian tubuh Tiara. Suasana yang paling menegangkan terjadi saat adegan penusukan di lantai dua.
Saat adegan tersebut berlangsung, terjadi insiden menegangkan ketika pintu di lantai satu tiba-tiba menutup sendiri dengan keras. Hal itu membuat petugas yang berjaga terkejut. Meskipun awalnya diduga terjadi karena angin, pintu tersebut kemudian menutup kembali tanpa adanya aliran udara. Kejadian ini terus berulang meskipun telah dibuka berulang kali.
Para saksi, termasuk petugas dan wartawan, heran dengan kejadian tersebut. Setelah Alvi turun untuk melanjutkan adegan mutilasi di kamar mandi lantai satu, pintu misterius tersebut tidak menutup lagi. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengungkapkan bahwa terdapat 33 adegan yang diperagakan oleh Alvi dalam rekonstruksi tersebut, menceritakan kronologi kejahatan mulai dari awal hingga akhir.
Kejadian misterius ini membuat petugas dan semua orang yang menyaksikan rekonstruksi tersebut merasa terheran-heran.
