Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang baru saja dihukum 27 tahun penjara karena upaya kudeta, saat ini sedang dirawat di rumah sakit di ibu kota Brasilia setelah mengalami gangguan kesehatan. Informasi ini diungkapkan oleh putranya Senator Flavio Bolsonaro. Presiden Bolsonaro merasa tidak sehat dengan gejala cegukan hebat, muntah-muntah, dan tekanan darah rendah sehingga dibawa ke rumah sakit DF Star di Brasilia oleh petugas penjara yang menjaganya. Senator Bolsonaro juga meminta doa dari semua orang agar tidak ada hal serius yang terjadi pada ayahnya.
Pada 12 September, Mahkamah Agung Brasil menjatuhkan hukuman 27 tahun 3 bulan penjara kepada Jair Bolsonaro karena merencanakan kudeta. Selain itu, dia juga dilarang mencalonkan diri hingga tahun 2060. Bolsonaro telah menjabat sebagai presiden Brasil dari tahun 2019 hingga 2023 dan kalah dalam pemilihan presiden tahun 2022 dari Luiz Inacio Lula da Silva. Setelah sepekan Lula dilantik, ribuan pendukung Bolsonaro melakukan tindakan kekerasan dengan merusak bangunan gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan istana presiden Brasil pada 8 Januari 2023. Pada November 2024, polisi federal Brasil mendakwa Bolsonaro dan mantan anggota pemerintahannya atas tuduhan berupaya menggulingkan demokrasi dengan mengorganisir kudeta dan menjalankan organisasi kriminal. Saat ini, kondisi kesehatan mantan Presiden Bolsonaro sedang dipantau secara ketat di rumah sakit.
