Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh & Mental: Jangan Remehkan

by -2 Views

Kurang tidur dapat berdampak serius bagi kesehatan tubuh dan mental seseorang. Selain membuat tubuh terasa lelah dan sulit berkonsentrasi, kebiasaan begadang juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis dalam jangka panjang. Gangguan ini dapat berupa turunnya kemampuan berpikir, gangguan metabolisme, hingga meningkatnya risiko gangguan mental. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami bahaya kurang tidur guna menjaga pola istirahat dengan lebih baik.

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan berpikir dan belajar seseorang. Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam proses belajar dan kerja otak ketika tubuh kekurangan tidur. Akibatnya, fokus menurun, sulit berkonsentrasi, berpikir logis terasa berat, dan kemampuan menyelesaikan masalah juga ikut melemah. Selain itu, jam tidur yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan penurunan kemampuan mengingat pengalaman dan informasi baru.

Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan berat badan lebih mudah naik. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada hormon yang mengatur rasa lapar dan metabolisme tubuh, dimana produksi hormon ghrelin peningkatan nafsu makan meningkat sementara leptin yang memberi sinyal kenyang menurun. Gangguan ini juga dapat mengacaukan metabolisme gula darah dan insulin, yang jika berlangsung terus-menerus dapat meningkatkan risiko obesitas.

Tidur yang cukup membantu tubuh memproduksi sitokin, yaitu protein penting yang melawan infeksi dan peradangan. Ketika tidur terganggu, produksi sitokin akan berkurang sehingga tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit. Beberapa penelitian juga menyebutkan adanya kaitan antara kurang tidur dengan peningkatan risiko kanker tertentu seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar.

Kebiasaan kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat berkembang menjadi insomnia. Kondisi ini membuat seseorang sulit tidur atau tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Insomnia bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang hari, menurunkan konsentrasi, bahkan mempengaruhi fungsi otak dalam berpikir. Selain itu, gangguan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan bipolar, bahkan ADHD juga dapat meningkat akibat kebiasaan kurang tidur yang terus-menerus.

Source link