Damon Hill Prediksi DS Penske Gaet Barnard di Formula E 2025

by -2 Views

DS Automobiles selalu menjadi daya tarik bagi para pembalap top di Formula E, sebuah platform balap yang menekankan pengalaman. Dengan sejarah panjangnya, pabrikan asal Prancis ini telah menempatkan juara WTCC tiga kali Jose Maria Lopez, pemenang Le Mans 24 jam tiga kali Andre Lotterer, serta juara dunia Formula E 2021-2022 Stoffel Vandoorne, bersama dengan para pembalap yang telah memberikan dua gelar konstruktor dan dua gelar pembalap: Antonio Felix Da Costa dan Jean-Eric Vergne di kursi tunggal mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa untuk bisa mengemudikan mobil DS, seseorang harus memiliki reputasi dan potensi tertentu. Meskipun masih terbilang baru dalam dunia balap, Taylor Barnard telah menunjukkan bahwa ia patut diperhitungkan setelah menunjukkan performa impresif di musim sebelumnya. Keputusan DS Automobiles dan Penske Autosport untuk mempromosikan Barnard bukan tanpa alasan, mengingat ia telah menciptakan sejumlah pencapaian signifikan di Formula E. Misalnya, ia menjadi pembalap termuda yang memulai balapan di E-Prix di Monako 2024, serta berhasil meraih poin di balapan Berlin, yang kemudian membuatnya ditawari kontrak oleh McLaren.

Berlanjut ke musim 2024-2025, Barnard terus mengukir prestasi dengan menjadi pembalap termuda yang naik podium di Sao Paulo dan memenangi pole position di Formula E. Performa gemilangnya tidak hanya mendapat perhatian tim DS Penske, tetapi juga menobatkannya sebagai pembalap kelas dunia. Tak hanya itu, kehadiran Maxmilian Guenther sebagai rekrutan baru untuk DS Penske turut menambah daya saing tim. Guenther, yang sebelumnya telah menjadi pembalap Formula E termuda saat bergabung dengan seri pada musim 2018-2019, telah membuktikan kemampuannya dengan meraih kemenangan di Jeddah E-Prix dan Shanghai di awal musim.

Dengan kombinasi antara pembalap berpengalaman dan pembalap muda berbakat seperti Barnard dan Guenther, DS Penske semakin terlihat sebagai salah satu tim paling kompetitif di Formula E musim ini. Meskipun demikian, keberhasilan ini juga ditandai dengan berakhirnya kemitraan antara Jean-Eric Vergne dan DS Automobiles, setelah bersama-sama meraih sejumlah gelar juara dalam delapan musim terakhir. Dengan demikian, pasar balap mobil listrik ini semakin menarik perhatian para penggemar menyusul kehadiran pembalap-pembalap muda yang mampu bersaing dengan yang terbaik.

Source link