Serangga kamitetap atau phereoeca uterella dapat menjadi masalah di dalam rumah karena bentuknya yang menyerupai larva dan kehadirannya yang bisa menimbulkan rasa gatal pada kulit. Serangga ini sering ditemukan di bawah kasur, bagian atap, gudang, atau sudut ruangan yang jarang dibersihkan. Kamitetap dapat memicu reaksi alergi, terutama pada orang yang sensitif terhadap debu maupun bulu hewan. Bulu halus kamitetap dapat berbahaya saat bersentuhan langsung dengan kulit.
Gejala iritasi kulit akibat serangga kamitetap meliputi rasa gatal yang sulit dikendalikan, ruam merah, kemerahan disertai rasa panas, dan kulit menjadi kering akibat menggaruk. Untuk mengatasi iritasi kulit, bisa dilakukan dengan kompres menggunakan air dingin, mengonsumsi obat pereda nyeri, menggunakan baking soda untuk meredakan iritasi, dan mengoleskan salep kortikosteroid. Penting untuk segera menangani iritasi kulit akibat kamitetap agar tidak semakin parah.
Begitulah penjelasan mengenai gejala dan penanganan iritasi kulit akibat serangga kamitetap. Jika gejala iritasi kulit tidak kunjung reda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan medis lebih lanjut. Mengetahui cara-cara yang tepat dalam menangani iritasi kulit akibat serangga kamitetap dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan merawat kulit dengan baik.
