Seorang anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda RS, tragis tewas akibat luka tusuk saat berusaha melerai pertikaian di sebuah restoran atau kafe di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Peristiwa menyedihkan ini terjadi di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Wonosobo pada Minggu (14/9) dini hari setelah anggota TNI tersebut melaksanakan tugas pemantauan. Tidak lama kemudian, sebuah keributan terjadi di tempat tersebut pada tengah malam dan Serda RS mengalami luka serius akibat diserang senjata tajam saat mencoba menenangkan situasi.
Setelah upayanya untuk diselamatkan tidak berhasil, kafe tempat kejadian perkara pun diserbu dan dirusak oleh massa pada hari Minggu. Saat kasus ini terungkap, berbagai fakta seputar peristiwa maut itu pun mulai terungkap, termasuk bagaimana Serda RS terlibat dalam insiden tersebut usai menjalankan tugasnya. Meskipun masih menyisakan tanda tanya, upaya penyelidikan terus dilakukan oleh polisi militer dan Polres Wonosobo untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Serda SR yang juga terluka dalam peristiwa itu sempat dilarikan ke rumah sakit PKU Wonosobo untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak bisa tertolong. Almarhum Serda RS kemudian dimakamkan dengan upacara militer yang dihadiri oleh sejumlah anggota TNI. Namun, tak hanya itu, kafe tempat insiden berdarah terjadi juga menjadi sasaran kemarahan warga, yang menuntut keadilan dan menekankan pentingnya penangkapan dan pengadilan terhadap pelaku kekerasan tersebut. Setiap poin dari kejadian ini pun dipertimbangkan dan diambil langkah yang tepat untuk menindaklanjuti tuntutan warga yang terdampak.