Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Republik Ceko ketika seorang pria berusia 51 tahun ditangkap karena mengemudikan ‘mobil balap hantu’ di jalan raya umum selama enam tahun terakhir. Kejadian ini dimulai ketika sebuah mobil Ferrari Formula 1 terlihat menuju stasiun pengisian bahan bakar di dekat kota Dobris. Polisi dengan sigap merespons laporan tersebut dan berhasil menangkap pengemudi mobil tersebut setelah mobil tersebut melaju kencang di jalan raya D4 menuju Pribram.
Mobil yang dikendarai adalah sasis Dallara, yang sebelumnya digunakan dalam seri balap GP2 antara tahun 2008 dan 2010. Meskipun bukan mobil F1 asli, mobil ini memiliki spesifikasi yang mengesankan, seperti mesin V8 buatan Mecachrome yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 620 tenaga kuda. Mobil ini juga dilengkapi dengan corak Ferrari, termasuk stiker merek Shell dan Marlboro.
Putra pengemudi yang ditangkap mengeluh tentang penangkapan ayahnya, mengatakan bahwa mobil tersebut biasa melintasi jalan raya Ceko tanpa masalah selama beberapa tahun terakhir. Dia berpendapat bahwa mobil tersebut tidak membahayakan siapa pun karena hanya melaju dengan kecepatan 180 hingga 200 km/jam tanpa melakukan manuver berbahaya.
Namun, polisi Ceko menjelaskan bahwa mengemudikan mobil balap seperti ini di jalan raya tidak hanya ilegal tetapi juga berpotensi berbahaya bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Mereka mengkonfirmasi bahwa pemilik mobil kemungkinan besar akan menghadapi denda besar dan larangan mengemudi selama enam bulan.
Insiden ini juga mencuatkan fakta bahwa pengemudi tersebut dan putranya menjalankan saluran YouTube bernama TrackZone, yang memamerkan aksi mobil mereka di jalan raya. Saluran ini memiliki ribuan pelanggan dan telah mengunggah berbagai video yang menarik termasuk momen ketika polisi menangkap mobil balap tersebut.
Penting untuk diingat bahwa mengemudikan mobil balap di jalan raya tidak hanya melanggar hukum tetapi juga membahayakan keselamatan semua pengguna jalan. Dengan mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku, kita dapat mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
