5 Kisah Tragis yang Terjadi di Hari Natal yang Tak Terlupakan

by -157 Views

Senin, 18 Desember 2023 – 03:30 WIB

VIVA DUNIA – Natal dikenal sebagai momen yang indah untuk bersama keluarga untuk merayakannya. Namun, dalam beberapa kisah tragis di bawah ini, kegembiraan Natal berubah menjadi duka yang tak terduga, meninggalkan keluarga dalam kesedihan dan mengubah pandangan mereka terhadap momen tersebut. Berikut ini deretan kisah tragis yang terjadi di Hari Natal yang dilansir dari Listverse. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.

Bethlehem Putuskan Tak Rayakan Natal Tahun Ini, Solidaritas Untuk Umat Gaza

Lauren Cayford dari Brynmawr, Wales, meninggal pada usia 19 tahun akibat epilepsi. Pada Malam Natal 2018, setelah makan malam, ia ditemukan tak bernapas di kamar setelah membungkus hadiah Natal. Meskipun sempat diselamatkan oleh paramedis, Cayford mengalami kerusakan otak fatal dan meninggal pada 26 Desember. Ia dimakamkan dengan memakai piyama hijau dan kaos kaki yang menjadi hadiah Natalnya. Meski tragis, Cayford berhasil menyelamatkan tiga nyawa melalui donor organ.

Ibu dan anak ditemukan tewas di rumah Detroit saat keluarga datang untuk makan malam Natal pada 2021 lalu. Pada pagi hari, Margaret Shively tidak bisa menghubungi ibunya, Elaine Fizer. Kemudian, keluarga menemukan Fizer dan putrinya, Daunya Fields, telah ditembak di rumah. Suami Fizer, Dwayne McDonald, menjadi tersangka dan melarikan diri. Pada 28 Desember, polisi menemukan dan menewaskan McDonald yang bersenjata setelah mendapat informasi bahwa dia bersembunyi denga dua orang di sebuah apartemen.

Seorang ayah meninggal tenggelam saat mencoba perahu kano sebagai hadiah Natal di Selandia Baru pada 2022. Varun Chand (37 tahun) diketahui membawa dua anaknya ke Danau Rua, Christchurch. Perahu terbalik saat putrinya yang berusia tujuh tahun mencoba berpindah tempat duduk. Meski putrinya selamat, Chand tenggelam dan jenazahnya ditemukan pada Boxing Day.

Seorang ibu tewas di tangan suami kejam pada Natal 2011 di California. Za’Zell Preston, 26 tahun, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya, William Wallace. Meskipun Wallace sebelumnya dijatuhi hukuman karena kekerasan terhadap Preston, ia tetap mengancam dan pada akhirnya membunuh sang istri pada Natal 2011. Wallace bahkan merekam anak-anak membuka hadiah Natal di depan jenazah Preston dan menyalahkan ibu mereka. Wallace dihukum pada 2021, dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat kedua, dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara seumur hidup.

Kecelakaan tragis saat memindahkan televisi lama pada Malam Natal 2008 mengakibatkan kematian Emily Hughes, seorang anak perempuan berusia empat tahun di Wrexham. Ayahnya, Robert Hughes, tidak menyadari Emily berada di tangga, dan saat membawa televisi, ia tersandung dan menindih Emily, menyebabkan kerusakan otak fatal. Meskipun berusaha untuk diselamatkan, Emily dinyatakan meninggal pada Hari Natal di rumah sakit.