Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyerukan agar AS menghentikan rencana pergantian rezim dengan kekerasan di Venezuela, Amerika Latin, dan Karibia. Maduro menegaskan pentingnya AS menghormati kedaulatan, perdamaian, dan kemerdekaan negara-negara lain. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk berdialog dan meminta konflik diselesaikan secara damai. Di tengah ancaman AS, Maduro telah memobilisasi militer Venezuela dan menyatakan siap memasuki “perjuangan bersenjata” jika diserang. Presiden AS Donald Trump juga telah mengubah Pentagon menjadi Departemen Perang, meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Komentar Trump terkait pemilu Venezuela yang dianggap aneh memicu reaksi dari Maduro. Venezuela dituduh melancarkan provokasi dengan mengerahkan jet tempur F-16 di atas kapal AS yang dikerahkan untuk memerangi kejahatan kriminal dan narkoba. Ancaman Trump untuk menembak jatuh jet Venezuela dan pengerahan jet tempur siluman F-35 menambah ketegangan dan mengancam stabilitas di kawasan tersebut. Kedua negara terus berada dalam konflik yang mengancam perdamaian dan keamanan regional.
Ketakutan Maduro: Venezuela Bersedia Dialog
