Organisasi Pemuda Lintas Iman mengungkapkan simpati dan dukacita kepada seluruh korban dalam aksi demonstrasi yang terjadi baru-baru ini di beberapa daerah. Beberapa peserta demonstrasi bahkan mengalami luka-luka dan ada yang sampai meninggal dunia. Organisasi ini terdiri dari beberapa tokoh pemuda lintas iman, antara lain Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Ketum GP Ansor, Ketum PP Pemuda Katolik, Ketum DPP GAMKI, Ketum Pemuda Konghucu, Ketum Pemuda Peradah, Waketum Pemuda Gemabudhi, Ketum Pemuda GPII, dan Ketum Pemuda Mathla’ul Anwar.
Untuk mencegah terjadinya kerusuhan di masa depan, Sahat Sinurat juga mengajak pemerintah dan DPR untuk mendengarkan tuntutan rakyat serta mengevaluasi kebijakan yang dinilai merugikan. Selain itu, organisasi ini mendesak pimpinan Partai Politik untuk menghentikan anggota DPR RI dan pengurus partai yang menyebarkan pernyataan provokatif, serta mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyampaikan aspirasinya.
Organisasi ini juga meminta Polri dan TNI untuk menjaga keamanan dengan cara yang terukur serta menindak tegas pelaku anarkis. Gus Addin dari GP Ansor juga memberikan instruksi kepada kader untuk bersama-sama membantu masyarakat di daerah masing-masing. Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan agar tidak terjadi aksi anarkis yang dapat merugikan sesama masyarakat.
