UI Minta Maaf Usai Undang Akademisi Pro Israel: Kontroversi dan Tanggapan

by -14 Views

Universitas Indonesia (UI) telah meminta maaf setelah mengundang akademisi pro-Israel sebagai narasumber dalam Orientasi Program Pascasarjana. Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, mengakui kekuranghatiannya dalam melakukan pemeriksaan latar belakang pembicara tersebut. UI menyatakan permintaan maafnya kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan dalam proses background check terhadap akademisi tersebut.

Pada acara Orientasi Program Pascasarjana, UI mengundang Peter Berkowitz, yang merupakan peneliti senior di Hoover Institution, Universitas Stanford, dan memiliki pandangan yang berkaitan dengan isu-isu Israel. Meskipun UI menerima kritik terkait undangan tersebut, universitas bersikeras bahwa komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina tidak berubah.

UI menegaskan bahwa sikapnya sejalan dengan konstitusi negara dalam mendukung perjuangan Palestina. Kasus ini diakui sebagai pembelajaran bagi universitas untuk lebih selektif dalam mengundang pembicara di masa depan, serta lebih peka terhadap tanggapan publik terhadap acara kampusnya. Dengan demikian, UI berkomitmen untuk terus memperjuangkan perjuangan rakyat Palestina dan meningkatkan kesadaran akan sensitivitas dan selektivitas dalam menghadirkan pembicara internasional.

Source link