Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terisak memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8) pagi. Megawati didampingi putranya, Muhammad Prananda Prabowo, dan sejumlah pengurus pusat partainya, termasuk Sekjen Hasto Kristiyanto. Beberapa pengurus yang turut hadir antara lain Ketua DPP Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly, Wasekjen Adian Napitupulu, hingga Bendahara Umum Olly Dondokambey. Megawati berperan sebagai inspektur upacara dan memberikan arahannya, mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, tetapi hasil perjuangan para pendiri bangsa, pejuang, dan syuhada kemerdekaan. Dia menegaskan tugas kader partai untuk menjaga api kemerdekaan tetap menyala tanpa dipadamkan oleh kepentingan pribadi atau golongan, godaan kekuasaan, atau politik yang merugikan rakyat. Kehadiran Megawati di upacara internal partai membantah klaim Istana yang sebelumnya menyebut bahwa dia akan menghadiri upacara kemerdekaan di Istana Kepresidenan. Mega juga tidak hadir dalam sidang Tahunan MPR pada Jumat sebelumnya. Melalui kesempatan tersebut, Megawati mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan tidak melupakan jasa para pahlawannya.
Megawati Terisak Pimpin Upacara HUT Ke-80 RI: Pemimpin Bersuara di Depan Kader
