Kamis, 14 Desember 2023 – 15:07 WIB
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2022. Hasil survei menunjukkan 10 kota dari 90 kota dengan rata-rata biaya hidup termahal di Indonesia.
Berdasarkan hasil SBH 2022, dari 10 kota itu Jakarta menjadi kota yang memiliki biaya hidup termahal di Indonesia. Kemudian diikuti oleh Bekasi dan Surabaya.
“Lima kabupaten/kota dengan rata-rata nilai konsumsi per rumah tangga sebulan tertinggi adalah DKI Jakarta, kota Bekasi, kota Surabaya, kota Depok, dan kota Makassar,” tulis data BPS dikutip Kamis, 14 Desember 2023.
Data BPS itu menunjukkan, nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga di DKI Jakarta pada 2022 mencapai Rp 14,88 juta per bulan. Angka itu naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 13,45 juta per bulan. Lalu diikuti oleh kota Bekasi dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebesar Rp 14,33 juta per bulan. Naik dari 2018 yang sebesar Rp 13,67 juta per bulan.
Posisi ketiga, ditempati oleh Surabaya dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebesar Rp 13,35 juta per bulan. Jumlah itu naik dari 2018 yang sebesar Rp 11,96 per bulan. Keempat Depok, dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga senilai Rp 12,35 juta per bulan, atau naik dari Rp 11,04 juta per bulan. Kelima Makassar sebesar Rp 11,50 juta per bulan, angka itu naik dari 2018 yang Ro 9,99 juta per bulan.
Keenam Tangerang dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebesar Rp 10,96 juta per bulan. Angka itu naik dari 2018 yang sebesar Rp 9,94 juta per bulan. Ketujuh ada kota Bogor dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga per bulan sebesar Rp 10,73 juta. Juga angka itu naik dari 2018 yang sebesar Rp 9,84 juta per bulan. Kedelapan, Kendari dalam hal ini nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebesar Rp 10,23 juta per bulan, atau naik dari Rp 8,98 juta per bulan.
Kesembilan Batam pada 2022 sebesar Rp 10,02 juta per bulan, naik dari Rp 9,10 juta per bulan.
Sedangkan kota terakhir dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi ada di Balikpapan sebesar Rp 9,86 juta per bulan. Angka itu naik dari 2018 yang sebesar Rp 8,51 juta per bulan.