Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang bupati di Sulawesi Tenggara. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menyatakan kejadian tersebut di Jakarta. Namun, Tanak belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkara yang terkait dengan OTT tersebut. Dia juga belum memberikan detail mengenai jumlah pihak yang diamankan dalam operasi tersebut. OTT yang dilakukan merupakan yang ketiga pada tahun ini, setelah OTT terkait dugaan suap proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 16 Maret 2025, dan OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut pada 28 Juni 2025. Eks Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas juga telah membawa Surat Keputusan (SK) Menteri terkait kuota haji dan akan menjelaskan hal tersebut di KPK.
Penangkapan KPK Bupati Sulawesi Tenggara: Detail Terbaru dan Analisis
