Karhutla di Kawasan Danau Toba: Penyebabnya Akibat Pembukaan Lahan

by -31 Views

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan keprihatinannya terhadap peningkatan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Dalam rentang waktu 13 hari mulai 1 Juni hingga 13 Juli 2025, luas lahan yang terbakar mencapai 1.804 hektare. Bobby menyebutkan bahwa faktor utama yang menyebabkan karhutla adalah musim kemarau kering dan praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar yang masih berlangsung. Hal ini dianggap memperparah situasi, terutama di tengah kondisi iklim ekstrem saat ini.

Sebagai langkah pencegahan, Bobby telah memerintahkan seluruh kepala daerah di Sumatera Utara untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat terkait pembukaan lahan. Bobby berharap sosialisasi kepada masyarakat secara intensif dapat mengurangi praktik pembukaan lahan dengan cara membakar. Namun, kekhawatiran semakin meningkat karena sejumlah titik kebakaran terjadi di sekitar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, yang mengancam potensi pariwisata dan ekosistem di wilayah tersebut.

Untuk mengatasi kondisi kekeringan dan curah hujan yang rendah di kawasan Danau Toba, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sedang melakukan upaya modifikasi cuaca atau rekayasa hujan buatan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi situasi darurat akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. Dengan berbagai upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak karhutla terhadap keberlangsungan kawasan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Source link