Jamu Diakui Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Membanggakan

by -419 Views

Jumat, 8 Desember 2023 – 09:14 WIB

Jakarta– Minuman tradisional ala Indonesia yakni Jamu, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO. Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture), kini masuk daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (ICH) UNESCO.

Penetapan jamu menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO itu dilakukan dalam forum UNESCO, pada Rabu lalu, 6 Desember 2023. Budaya Sehat Jamu resmi ini menjadi Warisan Budaya Takbenda asal Indonesia ke-13 yang diinskripsi ke daftar Warisan Budaya UNESCO.

Mewakili hal tersebut, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan ucapan terima kasih dalam forum sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage UNESCO di Kasane, Republik Botswana.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada UNESCO yang telah menetapkan jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda. Penetapan ini akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global,” kata Nadiem dalam keterangan resminya.

Selain itu, pengajuan jamu ke UNESCO telah dilakukan sesuai dengan standar dan kaidah yang telah ditetapkan. Proses riset juga dilakukan oleh Tim Riset Jamupedia, sebuah lembaga riset dan pengarsipan Budaya Sehat Jamu, sejak Juni 2021.

Riset ini melibatkan ratusan pelaku langsung budaya sehat jamu, yang mencakup dari para perajin jamu, penjual jamu gendong, hingga konsumen jamu yang ada di empat provinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Sebagai informasi, Jamu merupakan salah satu pengobatan tradisional warisan nenek moyang secara turun-temurun dan masih dikonsumsi hingga kini. Selama ini, Budaya Sehat Jamu telah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk pencegahan, pengobatan, pemulihan, dan pemeliharaan kesehatan sampai kecantikan.