Seorang bandar kripto, atau dikenal sebagai ‘Whale’, sukses meraih keuntungan besar dari perdagangan Ethereum (ETH) dalam beberapa minggu terakhir. Dikenal dengan akun @qwatio, trader ini berhasil menjual 3.724 ETH dan meraup keuntungan sebesar USD 3,747 juta atau sekitar Rp 61,9 miliar. Penjualan dalam jumlah besar ini menyoroti bagaimana satu aksi dari pelaku besar dapat berdampak signifikan terhadap pasar. Melalui platform Hyperliquid, ETH dijual dengan rata-rata harga USD 2.502,1 per keping.
Terdapat hal menarik, di mana ETH yang dijual sebelumnya dibeli dengan jumlah hampir sama, yaitu 3.715,5 ETH, namun dengan harga jauh lebih rendah, hanya USD 1.493,5 per ETH. Pembelian ini telah dilakukan sejak awal April 2025 ketika harga ETH masih tergolong murah. Strategi ‘hold-and-sell’ yang dijalankan oleh trader ini berhasil mengubah aset digital menjadi keuntungan yang signifikan dalam waktu singkat, mencapai miliaran rupiah.
Menurut analis on-chain Yu Jin, aksi ini merupakan bukti kejelian dalam membaca pasar. Trader @qwatio memegang posisi dengan total nilai sekitar USD 5,5 juta, dan saat harga ETH mencapai level di atas USD 2.500, mereka langsung merealisasikan keuntungan. Langkah ini mencerminkan kemampuan dalam memahami pola volatilitas harga kripto, terutama ETH, dan seringkali dilakukan oleh trader berpengalaman dengan pendekatan data dan analisis teknikal yang kuat.
