Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mendesak mantan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Riezky Aprilia, terkait pertemuan dengan Saeful Bahri di Singapura pada 25 September 2019. JPU KPK khawatir Saeful Bahri menggunakan nama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam usahanya meminta Riezky untuk mengundurkan diri setelah pelantikan. Pertanyaan dikemukakan saat Riezky memberikan kesaksiannya dalam sidang kasus suap PAW Harun Masiku di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Riezky menyatakan bahwa permintaan pengunduran dirinya berasal dari perintah Hasto, yang disampaikan oleh Saeful Bahri berkali-kali. Hal ini dikonfirmasi dalam percakapan telepon dengan Donny Tri Istiqomah. Kasus ini melibatkan Hasto dalam tuduhan perintangan penyidikan yang terkait dengan Harun Masiku. Hasto juga diduga memberi suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta agar Wahyu membantu penanganan PAW anggota DPR Harun Masiku. Selain Hasto, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri juga didakwa terlibat dalam pemberian suap. Donny telah ditetapkan sebagai tersangka, Saeful telah divonis bersalah, dan Harun Masiku masih dalam status buron.
