Akses Eksklusif Jemaah Haji RI ke RS Arab Saudi

by -36 Views

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa jemaah haji Indonesia kini mendapatkan akses yang lebih baik dan eksklusif ke rumah sakit di Arab Saudi. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah tenaga kerja di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) karena jemaah haji Indonesia tidak perlu menunggu terlalu lama di KKHI. Tahun 2023 menjadi puncak angka kematian jemaah haji Indonesia dengan 773 orang meninggal, namun angka tersebut turun menjadi 461 pada tahun 2024.

Menurut Budi, penurunan angka kematian ini disebabkan oleh perubahan dalam proses pemeriksaan kesehatan, dilakukan lebih awal, pengetatan cek kesehatan, dan perbaikan dalam proses pendampingan. Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan status kesehatan jemaah Indonesia agar tidak memberikan dampak negatif pada persyaratan jemaah haji Indonesia di masa mendatang. Pemerintah Arab Saudi telah menentukan daftar organisasi atau perusahaan yang bertugas untuk melayani kesehatan jemaah haji dari berbagai negara.

Budi berharap dengan kerja sama yang telah dilakukan, pelayanan kesehatan kepada jemaah di RS-RS di seluruh Saudi menjadi lebih baik dan efektif. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban tenaga kesehatan yang diperlukan, sehingga kuota pelayanan kesehatan kepada jemaah dapat ditingkatkan. Dengan demikian, stabilitas kesehatan serta angka kematian masyarakat Indonesia akan berdampak positif pada keselamatan dan penerimaan jemaah haji Indonesia selanjutnya.

Source link