Senin, 27 November 2023 – 16:27 WIB
Jakarta – Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden (TKRPP) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ribuan relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di Hall B3-C3 JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023.
Acara tersebut juga akan dihadiri langsung oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Selain itu, para ketua umum partai pengusung juga dijadwalkan hadir dan akan memberikan pengarahan kepada relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Di antaranya, Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri; Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).
Selain itu juga akan dihadiri langsung oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid serta jajaran pengurus TPN, di antaranya Andika Perkasa, Gatot Edy Pramono, Muhammad Zainul Majdi, Angela Tanoesoedibjo, Benny Rhamdani. Kemudian, Amarsyah Purba, Andi Gani Nena Wea, Ahmad Basarah, dan Usman Tokan.
Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) TPN Ganjar-Mahfud MD, Deddy Yevri Sitorus, menyebutkan kegiatan rakornas bukan ajang dari sukarelawan yang masuk organisasi pendukung Ganjar-Mahfud untuk sekadar bergaya. “Bukan untuk foto-foto. Kita akan menunjukkan tekad yang kuat. Jadi jangan datang kemari hanya untuk gaya. Kita harus disiplin,” kata Deddy Sitorus dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Deddy mengatakan, langkah berdisiplin saat acara yang dihadiri ribuan peserta itu menunjukkan para sukarelawan ingin memenangkan Ganjar-Mahfud. “Kita butuh orang yang satu barisan. Tidak perlu menemani, tetapi cuma jadi beban. Sepakat. Siap disiplin,” katanya.
Ia juga meminta para sukarelawan menunjukkan sisi disiplin dengan tidak berebut foto bersama Ganjar dan Mahfud apabila keduanya tiba di lokasi Rakornas. Ganjar dan Mahfud diketahui bakal hadir dalam acara Rakornas dan keduanya akan memberikan pengarahan secara tertutup bagi para sukarelawan.
“Karena acara ini penting, tunjukkan militansi kita, tunjukkan disiplin kita karena pemilu sekarang ini penting bagi negara ini, pemilu yang akan menentukan apakah ini akan menjadi demokrasi substansial atau demokrasi yang omong kosong,” kata dia.
Sementara itu, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyinggung tentang sukarelawan tidak boleh diam ketika melihat pelanggaran pemilu. “Bahwa kita tahu banyak sekali pelanggaran yang sudah terjadi di banyak tempat di seluruh Indonesia. Apakah kita kemudian berdiam diri dan biarkan? Sukarelawan punya peranan sangat penting untuk menjaga, sukarelawan itu punya andil menjaga integritas Pemilu dan Pilpres ini, karena itu diskusi untuk siang ini sangat penting,” ujanya.
