Pemeriksaan Komisi IX DPR Terhadap Penyedia MBG

by -126 Views

Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi, menyerukan untuk segera mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah kasus keracunan yang menimpa puluhan siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kasus tersebut telah terjadi berulang kali, yang membuat Nurhadi merasa bahwa program MBG seharusnya meningkatkan gizi siswa, namun saat ini malah menjadi ancaman bagi kesehatan mereka. Menurut Nurhadi, hal ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MBG, terutama Badan Gizi Nasional (BGN).

Nurhadi menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terkait program MBG, mulai dari penyediaan bahan baku, distribusi, hingga pengawasan keamanan pangan. Politikus Partai NasDem ini menyatakan bahwa Komisi IX DPR akan meminta penjelasan resmi kepada pihak terkait, terutama BGN. Mereka juga akan mendorong audit terhadap vendor penyedia program MBG di berbagai daerah, serta menegaskan pentingnya penerapan standar higiene dan sanitasi pangan.

Selain itu, Nurhadi menekankan bahwa program-program peningkatan gizi harus tetap berjalan dengan aman dan bertanggung jawab. Kasus keracunan massal yang terjadi di Kabupaten Cianjur telah memicu langkah-langkah kebijakan, seperti pemberlakuan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan pelayanan kesehatan maksimal bagi warga terdampak. Kasus serupa keracunan dari MBG juga telah terjadi di beberapa daerah lainnya seperti Sukoharjo, Nunukan Selatan, dan Bombana.

Kepolisian setempat turut turun tangan untuk menyelidiki kasus-kasus keracunan ini, termasuk dugaan ikan tongkol yang berulat dalam menu MBG yang dibagikan kepada siswa. Komisi IX DPR tetap berkomitmen untuk memastikan program-program peningkatan gizi berjalan dengan baik, namun dengan penegakan prosedur yang ketat. Kasus-kasus keracunan ini menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk meninjau kembali program MBG agar tidak menimbulkan ancaman kesehatan bagi masyarakat.

Source link