Alat Bukti Tidak Lengkap dalam Kasus Kematian Mahasiswa UKI

by -30 Views

Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan bahwa dua alat bukti terkait dengan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3) masih belum lengkap. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa proses penyidikan belum dapat dilakukan karena masih menunggu dua alat bukti penting, yaitu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri dan hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) terkait penyebab kematian korban.

Nicolas menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan ilmiah untuk mengetahui kronologi dan penyebab kematian Kenzha. Setelah hasil autopsi dan pemeriksaan Labfor keluar, penyidik akan melanjutkan dengan pra rekonstruksi untuk mengungkap kasus tersebut. Selain itu, akan dilibatkan keterangan ahli pidana untuk menentukan apakah kasus ini masuk dalam ranah pidana atau tidak.

Puluhan mahasiswa UKI juga telah menggelar unjuk rasa di depan Polres Metro Jakarta Timur untuk menuntut kejelasan mengenai kasus kematian Kenzha. Koordinator aksi, Emon Wirawan, menyatakan keprihatinan bahwa hampir tiga minggu sejak kejadian, polisi belum bisa menetapkan tersangka meskipun beberapa saksi telah diperiksa. Mahasiswa menuntut transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus tersebut.

Source link