Pada hari Minggu, 21 September 2025, pukul 20:30 WIB, Wakil Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, mengungkapkan bahwa Polisi Militer Kodam (Pomdam) XII/Tanjungpura akan mengambil langkah hukum terhadap oknum TNI berinisial Letda AF yang melakukan pemukulan terhadap seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Pontianak. Proses hukum akan terus berlanjut hingga ke persidangan militer sesuai dengan pernyataan Agung di Sungai Raya.
Letkol Inf Agung W Palupi juga menjelaskan bahwa kasus pemukulan tersebut telah ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ia juga meminta masyarakat untuk menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Kejadian pemukulan terjadi pada Sabtu, 20 September, pukul 14.00 WIB di Jalan Seruni, Panglima Aim, Pontianak Timur. Setelah peristiwa tersebut, puluhan rekan ojol mendatangi Markas Pomdam XII/Tanjungpura untuk menuntut pertanggungjawaban.
Penyelidikan kasus ini terus berlanjut untuk memastikan kronologi yang lengkap. Dari keterangan korban, peristiwa bermula saat jalanan sedang macet. Mobil yang dikendarai oleh Letda AF bersenggolan dengan korban sehingga memicu emosinya dan akhirnya terjadi pemukulan. Meskipun demikian, Letkol Inf Agung menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berjalan sebagai bentuk ketegasan TNI dalam menegakkan aturan terhadap anggotanya.
