Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi untuk F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobilnya tidak lolos uji defleksi yang ditetapkan oleh FIA. Setelah kualifikasi yang berantakan di jalanan Baku, sayap belakang mobil Haas milik Ocon ditemukan mengalami defleksi lebih dari batas yang diizinkan, yaitu 0,5 mm. Delegasi teknis FIA, Jo Bauer, melaporkan temuan ini kepada steward untuk dipertimbangkan.
Hasil uji defleksi menunjukkan bahwa sayap mobil Prancis tersebut mengalami defleksi “0,6 mm di sisi kiri dan 0,825 mm di sisi kanan”, melebihi batas toleransi yang diizinkan. Haas mengakui adanya perbedaan tersebut dan mengaitkannya dengan masalah produksi. Oleh karena itu, Ocon tidak dapat mengikuti kualifikasi dan dipaksa untuk memulai balapan dari pitlane pada hari Minggu.
Peraturan teknis F1 telah diperketat sejak awal musim terkait aero-elastisitas sayap belakang. FIA menegaskan batas defleksi yang diizinkan untuk mencegah eksploitasi fenomena mini-DRS. Pada Grand Prix Spanyol di Barcelona bulan Juni, FIA juga menekan pelenturan sayap depan untuk mengakhiri perdebatan tim-tim terkait masalah ini. Ocon dan Haas menjadi tim pertama yang melanggar peraturan yang diperketat tersebut.
Meskipun mengalami masalah rem yang membuatnya tersingkir di sesi kualifikasi, Ocon mengaku kesulitan pengereman yang dialaminya. Meski demikian, ia berharap dapat memperbaiki performa dalam balapan selanjutnya. Kesulitan mobil dalam pengereman menjadi faktor utama yang mengakibatkan posisi Ocon hanya berada di peringkat ke-18. Terminannya adalah saat masalah yang dialaminya membuatnya terlempar keluar lintasan yang membuatnya tidak bisa menyelesaikan putaran dengan baik pada sesi kualifikasi.
