Wali Kota Prabumilih: Kontroversi Pencopotan Kepsek

by -3 Views

Kisah tentang Wali Kota Prabumulih, Arlan, mencuat setelah polemik seputar pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Polemik ini juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Arlan akhirnya menggelar konferensi pers dengan Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, Sekretaris Daerah Prabumulih, Elman, dan sejumlah pejabat daerah untuk meminta maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Prabumulih. Arlan membantah isu pencopotan Roni terkait teguran anaknya dan mengklarifikasi bahwa Kepsek tersebut tidak dicopot atau dimutasi. Menurutnya, teguran yang diberikan kepada Roni terkait kasus guru murid di SMPN 1 Prabumulih dan bukan karena anaknya membawa mobil ke sekolah.

Pada Selasa malam, Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, mengumumkan bahwa keputusan pencopotan Roni telah dibatalkan, sehingga Roni kembali menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, juga mengirim Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk menyelidiki isu pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih.

Arlan sendiri lahir di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 30 Maret 1975. Sebelum menjadi pejabat daerah, ia adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang karet dan kontraktor. Arlan juga pernah menjadi Ketua Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Prabumulih. Dalam laporan harta kekayaannya tertera total harta senilai Rp17.002.737.046, yang terdiri dari tanah, bangunan, alat transportasi, dan mesin.

Selain itu, Arlan juga bersanding dengan Franky Nasril sebagai calon wali kota pada Pilkada Prabumulih 2024, yang diusung oleh koalisi 11 partai politik. Pada kampanye Pilkada tersebut, Arlan viral karena memboyong empat istrinya dan memperkenalkan mereka satu per satu kepada warga di lokasi kampanye. Meski memiliki banyak istri, Arlan mengklaim bahwa ia bertanggung jawab dalam dunia dan akhirat.

Source link