SEC Menyetujui Aturan Baru ETF Kripto: Apa yang Perlu Anda Ketahui

by -6 Views

Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan bahwa mereka telah memberikan perintah untuk menyita 187 dompet kripto yang diduga dimiliki oleh Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran. Biro Nasional Anti Pendanaan Terorisme (NBCTF) dari Kementerian tersebut percaya bahwa dompet kripto yang disebut dalam daftar tersebut digunakan untuk kejahatan teror berat oleh IRGC, yang telah dikenai sanksi oleh beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel.
Menurut Elliptic, sebuah perusahaan pemantau blockchain, dompet-dompet tersebut telah menerima sekitar USD 1,5 miliar dalam bentuk stablecoin USDT milik Tether dari waktu ke waktu. Namun, salah satu pendiri Elliptic, Tom Robinson, menyatakan bahwa mereka tidak dapat memastikan kepemilikan dompet hingga saat ini. Kementerian Pertahanan Israel sendiri enggan memberikan komentar terkait bagaimana mereka bisa memastikan keterkaitan 187 dompet tersebut dengan IRGC.

Source link