Mario Aji telah menyelesaikan balapan kedua setelah mengalami dislokasi bahu dan membuat comeback. Pada balapan kali ini, pembalap Indonesia tersebut berhasil finis di urutan ke-24. Meskipun tidak meraih posisi yang diinginkan, Mario Aji tetap bersemangat karena tidak merasakan nyeri akibat cedera bahunya yang sebelumnya. Dia juga merasa lebih percaya diri karena melihat peningkatan kecepatan.
Meskipun track di Misano bukanlah trek favoritnya, Mario Aji tetap optimis dengan peningkatan yang dia rasakan. Meski masih perlu memperbaiki gaya berkendara dan waktu lapnya, Mario Aji yakin bahwa setiap sesi balapan membawa perkembangan yang signifikan. Meskipun jarak antara posisinya sekarang dengan bagian depan masih cukup jauh, dia merasa lebih kuat dalam hal kecepatan dan percaya diri dibandingkan dengan balapan sebelumnya.
Dengan berhasil melewati garis finis, Mario Aji berharap dapat mencapai targetnya untuk masuk ke dalam 10 besar dalam balapan selanjutnya. Manajer timnya, Hiroshi Aoyama, memberikan apresiasi atas peningkatan Mario Aji namun tetap menyayangkan ritme balap yang masih lemah. Meski demikian, Hiroshi Aoyama melihat bahwa Mario Aji sudah bisa mengelola kecepatan meskipun masih perlu waktu untuk mendapatkan kembali feeling dengan motor. Dengan fokus pada kondisi fisik dan persiapan yang lebih baik, Mario Aji optimis bisa mencapai targetnya dalam balapan berikutnya.