Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni membentuk tim kerja percepatan penetapan hutan adat di Indonesia. Tim ini melibatkan akademisi dari berbagai kampus di Indonesia, seperti UGM, ITB, dan Universitas Cendrawasih, serta LSM yang bergerak di bidang kehutanan seperti WRI Indonesia dan Walhi. Menurut Raja Juli, sudah ada 322 ribu hektare hutan adat yang ditetapkan antara 2016 hingga 2024, namun masih terdapat potensi sekitar 1,4 juta hektare hutan adat di Indonesia yang perlu segera ditetapkan. Saat mengunjungi kampung adat Kuta di Ciamis, Jawa Barat, Raja Juli menyampaikan apresiasinya terhadap kampung tersebut yang telah mampu mempertahankan alam dan hutan dengan baik selama ratusan tahun. Dia berharap proses pemberian kepastian hukum kepada hutan adat bisa dipercepat untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.
Percepatan Penetapan Hutan Adat: 1,4 Juta Hektare Ditargetkan
