Pabrikan mobil legendaris asal Prancis, Citroen, secara resmi mengumumkan kembalinya mereka ke dunia balap dengan kehadiran Citroen Racing di ajang Formula E. Debut mereka di Formula E direncanakan pada musim 2025-2026 dengan uji coba dimulai pada akhir Oktober di Cheste, diikuti oleh balapan perdana pada awal Desember di Sao Paulo. Citroen menyambut tantangan baru ini sebagai petualangan elektrik yang inovatif dan menarik yang mencerminkan nilai dan visi mereka tentang mobilitas masa depan.
Langkah Citroen untuk bergabung kembali di Formula E akan menggantikan Maserati dalam kejuaraan tersebut. Hal ini merupakan langkah strategis oleh grup Stellantis yang juga mengelola merek Maserati dan Opel, dengan kecenderungan untuk beralih ke balapan listrik dalam waktu dekat. Selain hadir di Formula E, Citroen juga diprediksi akan memiliki line-up super yang terdiri dari dua juara.
Nick Cassidy akan menjadi salah satu pembalap Citroen setelah meninggalkan Jaguar dan bergabung dengan Peugeot untuk WEC 2026. Di sisi lain, Jean-Eric Vergne, juara Formula E dua kali, juga akan menjadi bagian dari tim Citroen. Dalam pernyataannya, Citroen menyatakan kembali ke dunia motorsport sebagai bentuk penghormatan pada sejarah dan kelegendaan mereka.
Kehadiran Citroen dalam balap kembali mengingatkan pada prestasi mereka terdahulu, terutama dalam ajang WRC dan Dakar. Setelah mundur dari balap resmi sejak akhir 2019, Citroen Racing merasa siap untuk kembali menunjukkan pesona mereka di dunia balap. Informasi lebih lanjut akan diumumkan pada 20 Oktober, termasuk desain Gen4 Evo mereka, pembalap yang akan bergabung, dan perubahan identitas dari Maserati.