Pada hari itu, setelah makan siang, para pembalap berkumpul di lintasan yang suhu udaranya sangat tinggi, menciptakan kondisi ideal untuk mencatat waktu tercepat mereka. Valentin Perrone tampil kuat dan langsung mengambil posisi teratas dalam lima menit pertama. Di sisi lain, Fadillah Arbi Aditama berada di posisi ke-17. Namun, David Almansa dengan cepat mengambil alih posisi pertama dari Taiyo Furusato, sementara Angel Piqueras dan David Munoz juga menempati tiga besar. Saat sesi berlangsung, David Munoz berhasil mencatat waktu tercepat 1:41,353, sementara Jose Antonio Rueda berada di posisi kelima dengan selisih 0,354 detik. Ada insiden highside yang dialami oleh Noah Dettwiler di Tikungan 5, namun Almansa berhasil merebut kembali posisi teratas dengan waktu 1:41,323.
Di lain pihak, Arbi Aditama mulai tergelincir ke posisi terbawah saat sesi berjalan. Ketika memasuki pertengahan sesi, Almansa berhasil memperbaiki catatan waktu menjadi 1:41,009. Meskipun demikian, Arbi Aditama tetap bertahan di posisi yang sulit di tengah persaingan di lintasan. Ketika menyisakan 10 menit terakhir, pembalap Leopard Racing tersebut masih mendominasi di puncak klasemen. Namun, Maximo Quiles mampu menarik diri ke posisi kedua, memisahkan Almansa dengan Dani Munoz. Sedangkan Augusto Fernandez menempati posisi keempat.
Ketika sesi hampir berakhir, Almansa masih kokoh di posisi pertama, sementara di belakangnya terjadi banyak perubahan posisi. Joel Kelso dan Maximo Quiles masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga, sementara Rueda naik dua tangga ke peringkat keempat. Di sisi lain, Fadillah Arbi Aditama harus puas berada di posisi ke-22. Setelah sesi berakhir, terlihat 14 pembalap berhasil melaju ke Q2. Mereka antara lain Almansa, Adrian Fernandez, Joel Kelso, Valentin Perrone, Rueda, Quiles, Taiyo Furusato, Jacob Roulstone, David Munoz, Ryusei Yamanaka, Guido Pini, Angel Piqueras, Dennis Foggia, dan Scott Ogden. Sementara itu, Arbi Aditama tergelincir dua peringkat ke posisi ke-24.
Hasil Practice Moto3 di San Marino menegaskan bahwa kompetisi di lintasan begitu ketat dan penuh dengan perubahan posisi serta kejutan. Selalu menarik untuk melihat bagaimana para pembalap menghadapi tantangan di lintasan balap dan bersaing secara intens untuk meraih hasil terbaik.