Peran Oknum TNI dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta

by -2 Views

Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) mengungkapkan peran oknum prajurit TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan seorang kepala cabang bank di Jakarta. Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Donny Agus, menyebutkan bahwa tersangka Kopda FH telah ditahan karena perannya sebagai perantara penjemputan paksa. Tersangka tersebut dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas, dan dalam kasus ini berperan sebagai perantara dalam pencarian orang untuk menjemput paksa.

Pada kasus ini, Kepolisian telah menangkap total 15 orang terkait dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang bank di Jakarta. Beberapa di antaranya ditangkap oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) dan yang lainnya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras). Aktor utama dalam kasus ini yakni C, DH, YJ, dan AA berhasil ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

Jenazah korban, seorang kepala cabang bank di Jakarta berinisial MIP, ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, setelah diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Kejadian tersebut terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban. Proses autopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati untuk menyelidiki lebih lanjut tentang kematian korban.

Kasus ini mencengangkan publik, terutama dengan keterlibatan oknum TNI dalam kejahatan sedemikian rupa. Peran polisi dalam menangkap pelaku memberikan keadilan bagi keluarga korban dan menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar kejahatan semacam ini tidak terulang di masa mendatang.

Source link