Korban Penghilangan Paksa saat Demo Agustus: Investigasi Terbaru

by -2 Views

Kejadian demonstrasi pada akhir Agustus lalu memicu laporan orang hilang yang mencapai 44 kasus yang diterima oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS). Dari jumlah tersebut, 33 orang telah diklasifikasikan sebagai dugaan korban penghilangan paksa oleh negara dengan merujuk pada definisi yang diatur dalam dua konvensi internasional. Namun, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum meratifikasi konvensi tersebut. Menurut keterangan Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya, penghilangan paksa melibatkan penangkapan dan penahanan tanpa memberikan informasi yang jelas kepada keluarga korban atau publik. Selain itu, terdapat pula kasus orang hilang akibat miskomunikasi antara pelapor dan orang yang dilaporkan hilang sebelum atau setelah demonstrasi. Masih terdapat tiga orang yang belum ditemukan keberadaannya, termasuk Bima Permana Putra, M. Farhan Hamid, dan Reno Syahputeradewo. KontraS juga mencatat beberapa kasus di berbagai wilayah seperti Jakarta Pusat, Bandung, Bogor, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Karawang. Dimas menekankan bahwa tidak semua orang hilang terkait dengan keikutsertaan dalam demonstrasi. Dalam kasus tertentu, orang hilang murni disebabkan oleh masalah komunikasi yang belum terjalin dengan baik antara pihak terkait. Selain itu, KontraS juga menemukan fenomena tindakan penyiksaan selama proses pemeriksaan dan penahanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap massa demonstrasi. Temuan lainnya adalah adanya penghalangan akses informasi oleh kepolisian terkait dengan orang-orang yang ditangkap. Demonstrasi yang melanda Indonesia pada akhir Agustus juga menjadi sorotan, terutama setelah kejadian mobil rantis Brimob yang melindas seorang pengemudi ojol. Aksi demo itu meluas ke berbagai kota di Indonesia dari barat hingga timur. Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo juga menyatakan bahwa sejumlah orang telah ditangkap dalam tindakan kerusuhan di sejumlah wilayah, namun sebagian besar dari mereka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Source link